Selasa, 31 Mei 2011

Pakan Hamster

Banyak orang yang ingin memelihara hamster bertanya, pakan apa yang cocok untuk hamster? Kita perlu mengingat bahwa hasmter berasal dari daerah padang rumput sub tropis. Dengan demikian, dapat ditebak bahwa di tempat asalnya hamster makan biji-bijian. Hanya dengan memberi satu jenis pakan hamster tidaklah bijak, karena kebutuhan gizi hamster pasti tidak akan terpenuhi. Berikut adalah pakan yang cocok untuk hamster:

kacang_tanahKacang Tanah Kacang tanah mengandung banyak lemak. Kacang tanah penting untuk membuat hamster merasa kenyang. Lemak akan disimpan untuk cadangan energi. Pemberian kacang tanah sebaiknya tidak terlalu banyak. Hal ini penting untuk menghindari kegemukan pada hamster. Selain itu, kelebihan lemak dapat mengakibatkan serangan jantung.

Biji Bunga Matahari biji_bunga_matahariBiji bunga matahari sangat disukai orang. Kebanyakan orang mengidentikan biji bunga matahari sebagai satu-satunya makanan hamster. Padahal ini tidak benar. Hanya memberi hamster dengan biji bunga matahari akan menyebabkan hamster mengalami kekurangan gizi dan obesitas karena biji bunga matahari mengandung lemak tinggi. Seperti halnya pemberian kacang tanah, pemeberian biji bunga matahari hendaknya dibatasi. Memang benar bahwa hamster sangat menyukai biji bunga matahari, namun demikian sangatlah bijak jika kita mengendalikan nafsu makan mereka. Biji bunga matahari juga dapat digunakan untuk menjinakkan hamster. Dengan memberikan biji bunga matahari mengunakan tangan kita, lama kelamaan hamster akan terbiasa dengan tangan kita dan semakin mudah untuk dipegang.

 kacang_kedelaiKacang Kedelai Kacang kedelai adalah biji-bijian yang kaya protein. Pemberian kacang kedelai baik diberikan kepada hamster supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, kacang kedelai kering baik untuk mengasah gigi hamster karena keras. Perlu diketahui bahawa gigi hasmter terus tumbuh dan perlu diasah agar tidak terlalu panjang.

kacang%20hijauKacang Hijau Kacang hijau memiliki banyak sekali vitamin di dalamnya. Vitamin mutlak diperlukan untuk sebagai zat pengatur dalam tubuh. Kacang hijau yang keras juga baik untuk mengasah gigi hamster.

beras%20merahBeras Merah Beras merah banyak mengandung karbohidrat. Karbohidrat diperlukan sebagai sumber energi untuk melakukan berbagai aktifitas. Jika hamster kekurangan karbohidrat, Kebutuhan energinya akan diambil dari lemak, sehingga lama kelamaan hamster dapat menjadi kurus. Beras merah juga baik untuk perkembangan otak.

gabahPadi/Gabah Gabah seperti halnya beras adalah sumber karbohidrat yang utama. Pemberian gabah yang cukup akan memastikan kebutuhan energi hamster akan terpenuhi. Selain itu, pemberian dalam bentuk gabah, memastikan hamster memakan kulit ari gabah, yang kaya akan pro-vitamin D.

konsentratKonsentrat Konsentrat adalah campuran dari berbagai jenis makanan yang sudah diramu oleh pabrikan. Pemberian konsentrat juga penting untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Pemberian konsentrat harus disertai pemberian air minum yang cukup karena biasanya konsentrat menyebabkan haus.

carrotWortel Wortel adalah salah satu sayuran yang baik untuk hamster. Wortel mengandung zat-zat yang dapat mencegah terjadinya kanker. Wortel yang diberikan adalah wortel lokal yang berukuran besar dan dalam kondisi segar namun masih muda (belum berkayu). Wortel impor tidak disarankan karena disinyalir mengandung zat pengawet dan obat-obatan untuk menjaga penampilan hamster. Pemberian wortel juga baik untuk mejaga kesehatan mata, terutama pada hamster albino/bermata merah. Hamster-hamster bermata merah dikenal mudah terkena katarak. Jika pada kandang hamster terdapat botol minum, makan pemberian wortel cukup 1 iris per ekor. Jika kandang tidak diberi botol minum, pemberian wortel dapat juga digunakan sebagai pengganti air minum. Untuk hamster siria diberi 3 iris wortel per ekor per hari. Sedangkan untuk hamster mini, cukup 2 iris wortel per ekor per hari. Untuk hamster hamil dan menyusui, perlu di beri lebih. Mengganti air minum dengan wortel sebenarnya tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan hamster terus menerus kencing dan kandang menjadi lebih cepat bau. Cara ini boleh diterapkan untuk kondisi darurat, misal: botol minum rusak.
Tips: untuk menjaga mutu wortel agar tidak cepat busuk, pilih wortel yang besar dan mulus. Jangan cuci wortel. potong kedua ujung wortel sebelum disimpan. Kedua ujung wortel adalah titik pertama busuk. Simpan dalam wadah kedap (seperti stoples), dan masukkan dalam lemari es. Wortel tidak akan kehilangan kualitasnya.

taogeTaoge Taoge adalah kecambah dari kacang hijau. Taoge cukup diberikan sedikit saja setiap harinya. Taoge mengandung banyak sekali vitamin K yang baik untuk menjaga kesuburan hamster.

 airAir Semua makhluk hidup memerlukan air. Begitu juga hamster. Walaupun hamster berasal dari daerah padang rumput yang minim air, tetap saja hamster membutuhkan air. Air dapat diberikan dalam botol minum hamster yang dapat dibeli di pasaran. Dalam kebutuhan darurat, air dapat diganti dengan wortel. Kebutuhan air akan meningkat drastis pada saat hamster hamil, melahirkan, dan menyusui.

Hasil Keluyuran di Rumahnya Mr Google

Tadi Lagi main ke Rumah Mr Google. Ehh Dapat ilmu yang bisa dishare, moga bermanfaat... Trims ya teman teman yang terbitkan artiket berikut ni di blog masing2.... Biar saya bantu sebarluaskan ilmu yang bermanfaat nee..
TIPS Merawat Hamster


Ada lima jenis hamster yang tersedia sebagai hewan peliharaan. Memang beberapa diantaranya memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan jenisnya sendiri, tetapi dibawah ini membahas daftar pemeriksaan umum yang cocok untuk semua jenis.
Hamster adalah bagian dari grup mamalia yang disebut roden. Salah satu keunikan roden adalah gigi yang terus menerus tumbuh. Gigi hamster harus sering diperiksa seminggu untuk memastikan giginya terkikis dengan benar dan tidak menjadi terlalu panjang. Memberi sesuatu yang keras untuk hamster anda setiap minggu akan membantu giginya terkikis secara alami, Jika gigi hamster anda tumbuh terlalu panjang.
Periksa hidung hamster anda setiap hari. Hidung basah atau meler menandakan pilek. Hamster sangat mudah terserang pilek atau flu dari manusia.
Hidung meler atau bersin juga dapat menandakan alergi. Beberapa hamster bisa iritasi oleh debu dari serbuk kayu atau bau yang menyengat yang ditemukan bahan alas/bedding.
Pengamatan setiap hari sebaiknya juga ditujukan ke mata hamster anda. Hamster mudah sekali kena serpihan serbuk kayu ke matanya pada saat menggali lubang, jika mata hamster anda kelihatan basah maka periksalah benda asing di matanya.
Beberapa jenis hamster mudah terkena penyakit mata yang dikenal sebagai “Glaukoma”. Mata yang terkena glaukoma akan membengkak dan dipenuhi oleh cairan. Ini sangat menyakitkan bagi hamster anda.
Beberapa hamster akan develop katarak di masa tuanya. Sering kali kondisi ini ditandai lingkaran kebiruan di tengah matanya.
Juga perlu diingat bahwa penglihatan hamster sangat buruk, mereka hanya dapat melihat jarak dekat.
Pengecekan kulit dan bulu secara teratur juga baik. Perubahan pada kulit dapat menandakan masalah kesehatan yang ada pada hamster anda.
Hamster tua akan mengalami bulu menjadi tipis dan beberapa kerontokan bulu
ini adalah bagian dari prose alami penuaan. Tetapi jika hamster muda memperlihatkan tanda-tanda ini maka harus dicari penyebabnya.
Dua penyebab umum akan hilangnya bulu adalah kutu dan alergi.
Hamster yang menderita karena kutu sering kali menggaruk-garuk pada kulitnya yang menyebabkan sakit, kulitnya pun menjadi terlihat seperti berketombean. Penyebab lainnya masalah kulit dan/atau kehilangan bulu ini adalah penyakit ginjal, penyakit cushing dsb. Jika hamster anda memperlihatkan masalah kulit maka periksakan hamster anda ke dokter hewan.
Jika anda memiliki jenis hamster dwarf yang hidup dengan lainnya maka anda sebaiknya mengecek secara teratur untuk luka atau gigitan. Sering pertengkaran terjadi diantara hamster dan salah satu atau lebih akan terkena gigitan. Gigitan kecil akan pulih secara alami tetapi untuk luka yang serius dibutuhkan perawatan dokter hewan.
Kuku hamster seharusnya diperiksa setiap minggu. Kuku dibeberapa hamster dapat tumbuh cepat sekali dan perlu digunting secara diatur jika sudah terlalu panjang. Penggunting kuku dapat dilakukan dengan gunting kecil.
Bagian pantat hamster sebaiknya diperiksa setiap hari. Jika hamster anda memperlihatkan tanda-tanda diare, anda harus periksa penyebabnya. Hamster yang masih muda yang baru saja dibeli kadang kadang dapat mengalami stres yang berhubungan dengan diare. Diare juga dapat pertanda pemberian makanan buah-buahan dan sayur-sayuran yang berlebihan, khususnya jika hamster anda belum terbiasa dengan makanan basah. Jika begitu maka hentikan pemberian makanan hijau basah sampai perut hamster anda baik, dan mulai beri lagi secara bertahap.
Kondisi serius lainnya yang menyebabkan hamster anda diare adalah kondisi yang dinamakan “wet tail” atau “ekor basah”. Ini terjadi karena tidak seimbangnya bakteria dalam perut atau infeksi yang sering berhubungan dengan kontaminasi oleh kuman e.coli. Hamster yang mendeirta wet tail akan mengeluarkan bau yang tidak enak yang berhubungan dengan diare. Segeralah bawa ke dokter hewan.
Jika hamster betina anda memberi tanda- tanda sesuatu yang keluar dari vulvanya maka tanda-tanda ini adalah masalah rahim atau masalah ovari. Sayangnya, kondisi seperti Pyometera ini umum ditemui pada hamster betina tua. Pyometra adalah kondisi rahim dimana rahim dipenuhi oleh nanah karena infeksi. Periksalah ke dokter hewan.
Juga bermanfaat untuk memperhatikan jumlah air seni yang hamster anda hasilkan dan jumlah air yang diminum.
Salah satu jenis hamster – dwarf campbell rusia mudah terkena diabetes walaupun penyakit ini dapat terjangkit pada semua jenis. Hamster yang menderita kondisi ini akan mengkonsumsi jumlah air yang banyak dan kencing lebih sering. Sayangnya seperti manusia, tidak ada obat untuk menyembuhkan ini.
Kencing yang berlebihan dapat juga sebagai tanda adanya infeksi pada kandung kemih, jika begitu pemberian antibiotik dapat diberikan oleh dokter hewan anda.
Setiap hari anda sebaiknya memperhatikan kesehatan dan kehidupan hamster anda. Jika hamster anda bangun, periksa kebiasan dia. Jika hamster yang normalnay aktif lalu tiba-tiba jadi lamban dan tidak aktif maka penyebabnya harus dicari. Hamster tua akan menjadi lamban dan tidur lebih banyak dan memperlihatkan tanda-tanda umum umur tua seperti bulunya menipis dsb. Tetapi perlu diperhatikan pada hamster muda jika ada perubahan ini maka penyebabnya harus diperiksa.
Jika anda bermain dengan hamster anda maka periksalah badannya, periksa jika ada benjolan yang muncul
Hamster sebaiknya diberi makan dengan baik dan seimbang yang mengandung campuran makanan berkualitas baik, ditambah sedikit buah-buahan dan sayuran. Telur, daging dsb juga dapat diberi ke hamster. Hamster adalah omnivora dan bukan herbivora(pemakan tumbuhan yang seperti kebanyakan orang pikir. Sebagai hewan omnivora hamster dapat makan berbagai macam makanan dan variasi makanan sehat akan membuat hamster anda sehat.
Sayangnya kehidupan hamster sangat singkat dibanding hewan peliharaan lainnya. Hidupnya rata-rata kurang lebih 2 tahun.
Dengan pemeriksaan kesehatan yang teratur dan makanan yang baik, anda akan memiliki hamster yang gembira dan sehat.
Hamster
Dikutip dari : http://kaskus.us


KPPUH (Kotak pertolongan pertama untuk hamster)

Jika kamu punya hamster di rumah, ada baiknya kamu menyediakan kotak ini.
Jadi kalo hamster kamu sakit bisa cepat-cepat ditolong sebelum dibawa ke dokter.
Peralatan :
1.Gunting kecil (bisa gunting rambut atau gunting benang, jangan gunting kertas) :
pakai yang ujungnya tumpul jadi tidak melukai hamster.
Gunanya untuk memotong bulu hamster terutama kalo hamster itu luka
dan butuh diberi obat sedangkan bulunya mengganggu.
2.Gunting kuku khusus binatang kecil.
Bentuknya beda dengan gunting kuku anjing. Biasanya juga ukurannya kecil.
3.Cotton buds. Untuk membersihkan luka dan memberikan obat2 cair ke atas luka.
4.Alat suntik tanpa jarumnya. Untuk memberikan obat cair ke dalam mulut hamster.
Pilih alat suntik yang ujungnya kecil jadi mudah dimasukkan ke dalam mulut hamster.
5.Hair dryer kecil. Kalau hamster kamu basah harus segera dikeringkan karena
hamster lemah sama air. Kalo kondisi badannya lagi ngga kuat,
hamster yang didiamkan basah bisa terserang flu dan pneumonia yang berakibat kematian.
6.Sarung tangan karet sekali pakai. Ini berguna buat memegang hamster yang sakit.
Soalnya kalo pake tangan nanti malah menular buat yang lain.
Kalo hamster sakit akibat virus biasanya cepat menular dan bisa mengakibatkan
semua hamster mati juga. Jadi kita harus extra hati2!
Obat-obatan :
1.Obat tetes mata (seperti visine, dsb). Berguna banget soalnya hamster sering iritasi mata
mengingat tempat hidupnya diantara serbuk2 kayu.
2.Alkohol. Ini untuk membersihkan luka.
3.Antiseptik ringan. Campuran dettol dan air bisa untuk membasuh luka atau
kalau campuran dettol yang konsentrasinya ringan bisa untuk untuk memandikan hamster,
dengan cara diwash lap. Jangan dibasahin hamsternya! Cukup dilap aja.
Guna lainnya adalah untuk membasuh tangan kita. Biasakan membasuh tangan sebelum
dan sesudah memegang hamster. Kebersihan ini penting untuk kita sendiri.
Alternatif lain bisa disediakan cairan khusus cuci tangan seperti handy clean dekat
kandang hamster, jadi kalo mau pegang cuci tangan dulu. Hal ini perlu dilakukan
karena tangan kita sendiri biasanya suka bawa penyakit buat hamsternya.
Kita kan ngga tau di jalanan udah pegang apa aja. Iya kan?
4.Betadine. Pokoknya obat luka deh… Soalnya kan kadang hamster suka berantem.
Jadi kalo berdarah bisa cepet2 ditolong.
5.Antibiotik (erythrocin). Jangan pake merk laen soalnya hamster itu sensitive ama
antibiotic. Beberapa kasus yang aku denger sih banyak yang kasih
amoxilin tapi hamsternya mati.
Kalo ke apotik bilang harus merk itu. Apotik di Indo kalo ngga ada merk itu,
suka ganti merk seenaknya
jadi harus ati2! Gunanya jika hamster kamu luka trus infeksi,
bisa juga untuk mengobati flu yang parah…
6.Obat kutu khusus hamster. Ini penting banget! Baca deh tentang penyakit
pada manusia yang bisa disebabkan oleh binatang pengerat:
“…Plague (penyakit serius bahkan fatal yang berasal dari binatang pengerat.
Panyakit ini disebabkan oleh Yersinia pestis dan disebarkan ke manusia lewat
gigitan dari kutu tikus yang terinfeksi, terutama bubonic plague).
Tapi ngak semua negara masuk dalam category ini. Unfortunately Indonesia ngak bebas
sama plague. Jadi hati2 ok. cara paling bagus sih biar penyakit ini ngak nempel
ke Hamster kamu yah kamu harus beli obat anti kutu khusus buat hamster.
Tanda2 hamster kena kutu? Menggaruk2 tubuh terus terutama di daerah belakang telinga (menggaruknya benar2 sering dan parah) trus kalo kamu balikin bulunya kamu kadang ngeliat bekas2 luka kecil akibat gigitan kutu…
Vitamin buat hamster ada macem2 merk. Selama ini yang biasa dipake sih buatan 8in1 merknya vitasol. Trus ada juga yang merk Hartz.

Sumber http://g3mbulzone.wordpress.com/category/atoz-about-hamster/


Kamis, 26 Mei 2011

Jualan Cuyyyy

Jualan Kandang Hamster dan Asesorisnya....
Ready Stok
Kdg Besar MK115



Kandang M007

Kandang Kecil





Rabu, 13 April 2011

Gambar Jenis - Jenis Hamster.

Waktu lagi nyari ini itu di bodynya mr google aku ketemu jenis hamster beserta foto - fotonya tapi Linknya aku luip. Aku Upload aja di Blog... ni moga ada manfaatnya



Kalau agan2 butuh hamster diatas boleh pesan di blog ni atau hub 085272725650 harga dijamin murah, mudah dan berkwalitas.

Selasa, 05 April 2011

Jangan Kawin Silangkan Hamster Anda Bahaya!!!!!!

Cross Breeding Campbell dan Winter White


 
Sekarang ini banyak yang mencoba mengawin-silangkan hamster Campbell dan Winter White. Tujuan tindakan ini tentu saja beraneka ragam, mulai dari untuk mendapatkan jenis baru sampai keterbatasan jumlah jenis hamster tertentu. Tapi di negara2 lain tindakan ini amat tidak dianjurkan dengan berbagai alasan.

Campbell dan Winter white mungkin terlihat serupa dan memang mereka bersaudara tapi mereka mempunya susunan genetik yang berbeda. Mereka sama2 berasal dari Rusia tapi di bagian yang berbeda dan di alam liarnya mereka pun mengkonsumsi makanan yang berbeda. Di alam liar juga Campbell dan Winter white tidak melakukan kawin silang. Mereka hanya kawin dengan jenis mereka sendiri.

Jika Anda mempunyai pasangan kawin silang ini sebaiknya segera dihentikan. Mungkin Anda harus menaruh mereka dalam kandang yang berbeda. Kawin silang ini dapat membahayakan baik hamster Anda atau anak-anak yang dihasilkan. Biasanya anak-anak hamster hasil perkawinan silang ini mudah terserang penyakit, mudah obesitas (kegemukan yang berlebihan), mandul, dan dapat menderita diabetes, kegagalan ginjal, glukoma, kanker, kurangnya anggota tubuh.

Selain itu yang patut diperhatikan adalah bentuk tubuh dari kedua jenis hamster ini berbeda. Mungkin bagi para pemula sulit untuk membedakannya, tapi pada kenyataannya kedua hamster ini memiliki bentuk fisik yang berbeda. Jika Anda melakukan kawin silang maka masalah ini menjadi masalah besar dalam proses melahirkan, terutama jika yang menjadi ibu adalah winter white. Campbell sendiri memiliki struktur tubuh yang lebih besar dengan bentuk kepala yang lebih besar dibanding winter white, jadi pada waktu proses melahirkan biasanya anak-anak hamster akan terhambat di dalam dan tidak bisa keluar sehingga mengakibatkan kematian pada ibu hamster dan anak-anak hamster itu sendiri.

Tapi jika Anda berkeras untuk mengawin-silangkan kedua jenis ini (mengakalinya dengan memakai Campbell sebagai betinanya dan winter white sebagai jantan) maka Anda tidak boleh melupakan penyakit2 atau gangguan2 yang akan diderita oleh anak-anak hamster yang dihasilkan. Yang paling umum adalah diabetes pada Campbell dan Glukoma pada Winter white.

Jadi mengawin-silangkan hamster adalah sebuah tindakan yang sangat tidak ?ber-perikebinatang-an? sehingga sangat tidak dianjurkan.

Catatan : Bukan hanya untuk kedua jenis ini tapi untuk semua jenis hamster, kawin silang sangat tidak dianjurkan. Roborovski mempunyai jumlah kromosom yang berbeda dengan hamster-hamster jenis lain jadi jika Anda berharap mendapatkan campuran Roborovski dengan hamster lain, hal ini sia2?

Catatan ini dikutip dari artikel yang ditulis oleh Melissa Chamberlain, seorang juri professional pada kontes hamster internasional.

Kamis, 17 Maret 2011

Kematian Hamster

Hamsterku lagi lincah-lincahnya kok mati ya??????


Kematian Hamster
Kematian Hamster Saat Masih Bayi. Kematian bayi hamster umumnya disebabkan oleh beberapa hal berikut.
1. Akibat disentuh, diangkat, diambil dan dipindahkan dengan tangan. Karenanya, memindahkan bayi hamster sebaiknya menggunakan sendok plastik atau alat bantu lain dan tidak boleh menggunakan tangan secara langsung. Jika tersentuh tangan, dapat dipastikan bayi tersebut akan dibunuh atau dimakan oleh induknya.
2. Bayi hamster berukuran terlalu kecil. Sebenarnya bayi setiap jenis hamster memiliki ukuran standar yang merupakan salah satu syarat agar dapat bertahan hidup. Bayi hamster yang lahir terlalu kecil akan mati karena terlalu lemah untuk menyusui pada induknya. Biasanya bayi ini akan habis dimakan oleh induknya. Tindakan induk memakan anaknya sendiri yang kondisinya lemah bukan kanibalisme, tetapi dilakukan untuk mempertahankan dan menjaga kondisi lingkungan atau sarangnya. Bayi hamster yang mati dan tidak segera dimakan akan membusuk dan mengotori atau membasahi sarang, sehingga bayi yang masih sehat bisa mati karena kedinginan.
3. Sarang induk hamster yang sedang mengasuh atau menyusui anaknya dibersihkan. Sarang yang dibersihkan bisa membuat induk hamster terkejut, gelisah, stres, serta merasa terganggu dan merasa tidak aman, sehingga membuat induk menggigit anaknya.
4. Gigitan biasanya di sekitar wajah, mata, telinga, hidung, dan mulut. Luka di daerah ini bisa berakibat fatal. Gigitan bisa juga diarahkan ke leher, terutama bagian tenggorok sehingga tenggorok sobek dan bayi hamster tidak bisa bernapas. Sementara itu, gigitan di daerah kaki dan bagian lengan atau pahanya dapat membuat bayi hamster terkena infeksi, kehilangan kaki, dan mati karena kehabisan darah. Parahnya induk yang marah ini akan membunuh anak-anaknya secara membabi buta. Kondisi ini tentunya bisa membuat pemilik marah, kecewa, dan kesal. Anak hamster yang sudah mandiri tetapi tidak segera disapih bisa membuat induk marah karena merasa tersaingi dalam mencari pakan. Induk yang terlalu lama bersama anaknya akan kehilangan stamina karena harus berbagi pakan. Karenanya, jika tidak cepat dipisahkan induk akan marah dan memangsa anak-anaknya.
5. Kesehatan induk terganggu. Induk yang sakit dalam masa menyusui dan mengasuh anaknya akan membunuh anaknya karena meras a tidak mampu mengurus dan menyusui anaknya.
6. Induk betina terlalu muda. lnduk hamster yang terlalu muda secara mental belum siap mengasuh anaknya karena umumnya belum memiliki kelenjar susu yang baik atau kelenjar susunya belum dapat menghasilkan susu yang cukup bagi bayinya. Buruknya kondisi gizi hamster betina yang mengasuh anaknya dapat mengakibatkan kelenjar susunya menjadi kering, sehingga susu yang dihasilkan tidak cukup untuk diberikan kepada anaknya. Karenanya, dalam membiakkan hamster sebaiknya menunggu hingga calon induk dewasa penuh.
7. Kondisi lingkungan kandang yang buruk atau kotor. Alas kandang yang kotor, lembap, dan basah dapat menyebabkan bayi hamster sakit dan mati.
8. Induk betina kekurangan pakan. Hamster betina yang sedang mengasuh anak umumnya membutuhkan konsumsi pakan yang lepih banyak daripada biasanya.
9. Pada saat ini mereka membutuhkan pakan yang kaya gizi, vitamin, dan kalsium yang berguna untuk menguatkan tulang-tulang bayi hamster agar cepat besar dan memilki postur yang baik. .
10. lnduk betina kurang gizi, vitamin, dan mineral. Kekurangan zat-zat penting ini bisa menyebabkan bayi hamster lahir berukuran terlalu kecil dengan angka kematian tinggi karena kondisi kesehatannya kurang baik. Karenanya, induk betina yang hamil perlu mengonsumsi pakan yang cukup mengandung gizi, vitamin, dan mineral.
Kematian Hamster Remaja atau Dewasa Muda. Kematian hamster remaja atau dewasa muda disebabkan oleh hal-hal berikut;
1. Pemberian pakan yang terlambat. Terlambat memberi pakan adalah satu hal yang tidak boleh terjadi karena menyebabkan hamster muda kelaparan dan kelaparan yang berkepanjangan akan membuat hamster sakit dan mati karena masuk angin.
2. Hamster tersedak pakan. Meskipun jarang terjadi, tersedak pakan bisa menyebabkan kematian hamster remaja.
3. Kebersihan pakan kurang atau tidak terjaga. Pakan kering yang berjamur dan kadaluwarsa dapat membuat hamster mencret atau diare yang bisa berujung pada kematian.
4. Suhu udara terlalu panas. Hamster sangat sensitif terhadap suhu udara dan tidak tahan terhadap panas yang tinggi. Di habitat aslinya,. hamster sering bersembunyi dibalik rerumputan yang lebat dan menggali terowongan sedalam 91 cm di dalam tanah dengan suhu sekitar 17° C. Karenanya, harus diusahakan suhu tempat pemeliharaan mendekati suhu tersebut.
5. Terkena sinar matahari. Karena tidak tahan udara panas, sebaiknya hamster tidak terkena sinar matahari, baik seeara langsung maupun tidak langsung. Bagi hamster bermata merah, sinar matahari akan menimbulkan gangguan pada matanya, dari yang ringan sampai fatal.
6. Sinar matahari juga disinyalir dapat menimbulkan kebutaan. Apalagi hamster diketahui memiliki penglihatan yang kurang baik.
7. Jatuh dari tempat yang tinggi. Hamster yang terjatuh dan mendarat di atas tumpukan serbuk kayu, tidak akan membuatnya terluka.Namun, jika sampai jatuh di tempat yang keras dapat mengakibatkan patah kaki dan mati.
8. Benturan keras pada hidung dapat membuatnya langsung mati karena sebagai indera pencium, hidung memiliki banyak saraf.
9. Dimandikan. Pada dasamya hamster adalah hewan yang takut air karena hamster tidak tahan jika tubuhnya basah, sehingga sakit jika terkena air. Sebagai hewan bertubuh kecil hamster telah terbiasa tidak mandi secara basah dengan air. Mereka biasa mandi kering dengan cara berguling guling di atas pasir. Jika ingin mencoba memandikan hamster harus menggunakan cara yang cepat. Memandikan hamster bisa dilakukan dengan cara mengelapnya menggunakan kain basah yang telah diperas. Harus diusahakan bulu hamster tidak sampai terlalu basah dan kulitnya tidak terkena air. Selanjutnya, bulu dikeringkan dengan cepat menggunakan lap kering dan pengering rambut dengan suhu sedang. Tidak dianjurkan mengeringkan bulu hamster dengan suhu panas, apalagi menjemumya di bawah sinar matahari.
Kematian Hamster Dewasa. Penyebab kematian hamster dewasa sebagai berikut;
1. Induk hamster hamil lagi ketika masih mengasuh anak anaknya atau hamil bersambung. Hamil bersambung dapat menyebabkan kematian induk hamster karena secara fisik tubuhnya belum terlalu sehat setelah melahirkan anak-anaknya.

2. Luka akibat perkelahian. Berdasarkan pengamatan penulis, perkelahian antarhamster disebabkan hal-hal sebagai berikut : * Persaingan antar hamster betina dalam memperebutkan jantan. Hal ini dapat terjadi jika hamster dipelihara secara bercampur antara hamster jantan dan betina, sehingga betina yang sudah matang kelamin akan menguasai wilayahnya sendiri dan terjadi persaingan antara hamster betina dalam memperebutkan hamster jantan.
* Persaingan dalam memperebutkan posisi sebagai penguasa dalam kelompoknya. Dalam kelompok hamster yang jumlahnya banyak, biasanya akan timbul persaingan antar pejantan dalam rangka memperebutkan pengaruh dalam kelompoknya.
* Perkelahian ini biasanya terjadi antara dua ekor hamster yang dominan dan agresif. Hamster yang dominan biasanya bertubuh kekar, berumur muda dan bertemperamen galak.
* Kandang terlalu sempit. Kepadatan kandang dapat diukur dengan melihat seberapa sering antar hamster saling berpapasan atau bersentuhan secara fisik. Semakin sering hamster tersebut bersentuhan, berarti kandang padat. Untuk mencegah atau memperkecil terjadinya perkelahian harus diusahakan kandang tidak terlalu padat. Idealnya seekor hamster menempati kandang seluas 5-7 kali besar badannya
3. Umur. Setelah masa pemeliharaan tertentu, hamster dewasa akan mengalami penambahan umur dan akan menjadi tua. Secara alami jika telah sampai pada umur harapan hidup maksimal, hamster dewasa akan mati dengan sendirinya.
4. Ukuran yang berbeda. Menyatukan hamster dengan ukuran yang berbeda jauh dalam satu kandang tidak disarankan.
* Menyatukan hamster syria secara beramai-ramai dalam satu kandang bertentangan dengan kebiasaan mereka karena pada dasarnya hamster syria adalah hamster yang bersifat soliter, yakni lebih senang menyendiri dan di alam bebas tidak ditemukan hidup berkelompok. Menggabungkan hamster syrian yang memiliki ukuran yang berbeda dalam satu tempat dapat menyebabkan perkelahian dan kematian. Karenanya, tidak disarankim menggabungkan hamster syria yang berukuran kecil dengan yang berukuran lebih besar, apalagi jumlah hamster syria yang berukuran kecil lebih sedikit. Penggabungan ini bisa menyebabkan hamster yang kecil mati karena menjadi sasaran pengeroyokan hamster yang berukuran besar.
* Sama halnya yang akan terjadi pada kelompok hamster mini (kecuali roborovski). Meskipun hamster mini campbell dan winter white ditemukan hidup berkelompok di alam bebas, perkelahian akan timbul jika dalam kelompok hamster mini terdapat hamster yang berukuran lebih kecil dan jumlahnya kalah banyak dengan yang berukuran besar. Selain itu, perbedaan bau tubuh antar hamster tersebut akan menjadi pemicu timbulnya perkelahian yang akan berakhir dengan kematian pada hamster yang berukuran kecil. Perbedaan bau timbul karena berbagai faktor, di antaranya karena pemberian bedak yang berbeda jenis dan merek.

* Hamster yang kurang sehat, sakit, atau cacat yang berada dalam satu kandang dengan hamster yang sehat akan menjadi sasaran pengeroyokan yang berujung pada kematian yang mengenaskan. Hal ini dapat terjadi pada hamster syria, campbell, dan winter white.
sumbr_http://www.hammieshop.com/

Pedoman dr hamwell untuk kesehatan hamster


Pedoman Kesehatan Hamster


Hamster umumnya makhluk yang sehat dan dapat hidup baik selama dua tahun atau lebih. Mereka perlu kandang yang nyaman, jauh dari kekeringan dan kelembaban, dibersihkan dengan baik dan teratur. Mereka perlu diberi makan dengan makanan campuran lengkap yang memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Mereka menikmati makanan buah segar atau sayuran dalam jumlah sedikit. Mereka suka bermain dan keluar untuk bermain bersama dengan pemiliknya.
dr Hamwell berkata..Pada hamster yang sehat maka mata mereka akan bersih, cerah, awas, memiliki bulu yang mengkilap dan telinga yang tegak. Meskipun hamster baru saja bangun dari tidurnya, sebentar saja telinganya akan berdiri tegak dengan baik. Hamster memiliki dua tanda/bercak pinggul atau scent gland pada sisi tubuh mereka (di pinggul mereka). Ini normal dan mereka akan membesar atau juga dapat kelihatan seperti kudis pada beberapa hamster bulu pendek. Jangan diusik karena dapat menyebabkan hamster anda bermasalah. Hamster yang sakit akan diam saja di sarangnya meskipun ada beberapa kejadian menarik di luar. Waktu dia keluar, matanya mungkin setengah tertutup dan telinganya tetap turun dan rata dengan kepalanya.Tip kesehatan: Cucilah tangan anda sebelum memegang hamster anda jika anda sakit perut atau pilek. Hamster anda dapat tertular kuman yang anda bawa yang dapat membuatnya juga sakit. Jangan menyemprot aerosol/semprotan disekitar kandang karena dapat membahayakan hamster kamu..
Penyakit HamsterAbcesses Abacesses adalah luka di bawah kulit yang berisi nanah. Mereka dapat membesar sangat cepat dan juga sebagai tanda infeksi terjadi. Pertolongan: Periksakan ke dokter hewan segera. Antibiotik biasanya diberikan dan abcess mungkin ditusuk. Luka sering dibersihkan dan mungkin harus dibersihkan teratur sampai sembuh. Beberapa hamster mungkin perlu menjalani operasi untuk mengeluarkan absess.PendarahanKadang-kadang hamster mengeluarkan darah dari pantannya. Kemungkinan tanda ini adalah adanya infeksi rahim pada hamster Sirian betina. Darah sedikit pada pantat pada hamster dwarf rusia dapat juga menandakan bahwa hamster itu hamil.PertologanJika hamster syrian mulai berdarah dari pantatnya maka bawalah ke dokter. Jika ini infeksi rahim maka hamster perlu antibiotik untuk disembuhkan. Berdarah juga dapat berarti hamster sedang melahirkan. Jika hamster dwarf rusia berdarah parah maka ia juga perlu dibawa ke dokter.DiabetesCampbell dwarf rusia dapat terkena diabetes dari keturunan. Hamster akan kehilangan berat badan dan kelihatan kurus dan sakit. Hamster akan banyak minum air dan memiliki area toilet yang sangat basah. Pasien hamster biasanya mati sangat muda sekitar empat sampai enam bulan. PertolonganBeberapa pemelihara hamster mencoba dengan makanan dengan bermacam-macam hasil. Insulin umunnya tidak ide yang bagus karena sangat sukar untuk mengetahui berapa banyak insulin yang harus diberikan ke hewan sekecil itu. Pada saat ini belum ada obatnya. Kerontokan buluKerontokan bulu biasanya terjadi pada hamster tua dan juga dapat disebabkan oleh beberapa sebab lainnya.Pertolongan.Bawahlah ke dokter untuk mendapat dianogsa penyebabnya dan sesuatu untuk menolongnya.Bercak Pinggul (Hip Spot)Semua hamster memilikinya tetapi pada hamster tua yang bulunya menipis dapat terlihat jelas seperti bermasalah. Tanda bercak ini berada di kedua pinggul dan dapat terlihat seperti dua tahi lalat.PertolonganBiarkan, jangan digangu atau diusik. Biasanya tidak bermasalah. Kamu dapat melukai mereka daripada baik dengan mencoba menghilangkan ini.LukaSelama lukanya tidak terlalu dalam atau kelihatan bersih maka luka itu dapat dibiarkan. Perhatikan saja sampai lukannya sembuh. Luka yang lebih dalam yang terlihat infeksi perlu nasihat dokter. Pertolongan Umumnya dengan antibiotik. Memandikan dengan air garam juga membantu untuk menjaga supaya bersih.Benjolan atau tumorHamster yang muncul bengkak di daerah yang asing. Benjolan ini mungkin tetap atau berpindah tempat di kulit mereka. Hamster mungkin tidak suka kamu memegang benjolannya. PertolonganNasihat dokter diperlukan. Umumnya mereka dihilangkan melalui operasi pada ukurannya tepat atau selama mudah ditaruh untuk dioperasi. Beberapa dokter memperingatkan akan adanya kesulitan dalam pembiusan hamster. Dr Hamwell berkata bahwa meskipun ada resiko pada hewan kecil ini, hamster selalu memiliki teman yang baik dalam menjalani operasi dengan baik. Selalu memeriksakan benjolan sesegera mungkin karena mereka dapat bertambah besar cukup cepat.Virus PapovaPenyakit ini merupakan penyakit hamster yang relatif baru yang diguleti oleh dokter saat ini. Tanda-tanda simptom termasuk rasa jendolan di belakang leher, benjolan-benjolan kecil di bawah kulit, benjolan benjolan seperti kutil di dagu atau bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dipercaya ditularkan melalui air seni dan melalui memegang hamster yang sakit dan tidak mencuci tangan setelah itu.Pertolongan Tidak ada obat untuk papova untuk saat ini. Pemelihara hamster mencoba dengan menghilangkan benjolan melalui operasi tetapi tidak ada jaminan bahwa benjolan itu tidak muncul lagi. Penyakit ini diperkirakan genetika. Beberapa hamster mati karena penyakit ini dan hamster lainnya juga dapat sembuh dan benjolan juga hilang. Penyakit ini menular dan kamu harus memisahkan hamster yang terkena penyakit ini.Ekor Basah (Wet Tail)Penyakit hamster yang paling disebar-luaskan. Tanda-tanda symtom adalah hamster sangat lemah dan mencret. PertolonganPerlu segera dibawa ke dokter. Sangat disayangkan penyakit ini sangat sukar disembuhkan dan hamster mungkin tidak tertolong.


Sumber : http://duniahamsterku.blogspot.com

Selasa, 15 Maret 2011

H A M S T E R


Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.

Karakteristik

Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan bulunya memiliki berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria - dikalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) memiliki garis hitam dibawah bagian tengah punggung. hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.

Habitat

Habitat hamster di utara terletak dari Eropa tengah sampai Siberia, Mongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan membentang dari Suriah sampai Pakistan. Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Sebaran geografi menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, sedangkan hamster siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut.[1]

Makanan

Seekor Hamster sedang makan roti
Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya (serangga seperti belalang). Hamster membawa makanan mereka di pipi dimana di dalamnya terdapat kantung untuk dimasukan kedalam lubang makanan mereka. [1] Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat, menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster. Pendapat orang tentang makanan tidak aman lainnya adalah timun menyebabkan ekor mereka basah dan buah sitrus. Pada kedua pendapat ini, terdapat hal yang salah. Timun memiliki sangat sedikit nutrisi yang baik dan dapat menyebabkan masalah pada hati, dan beberapa hamster tidak menyukai rasa dari buah sitrus, tetapi sitrus aman untuk diberikan pada hamster. Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah dan jagung. Komponen makanan hamster dibagi jadi 3 kategori: kering, segar, dan makanan binatang.[1]
Jika kita ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna. Demi keamanan, sebaiknya tidak memberikan makanan berupa daun segar dan makanan instan. Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, namun sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida. Walau sedikit, hamster rentan terhadap pestisida. Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada bulu hamster.[2]

Kelakuan

Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka kadang-kadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya. Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.[1]

Reproduksi

Hamster betina jenis hamster "beruang" dengan 2 anaknya.
Hamster jantan memiliki testis yang besar sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Hamster muda lebih sulit melakukan seks.
Hamster melakukan pembuahan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster jantan tetap dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, namun betina tidak. Hamster betina mengalami estrus kira-kira setiap tiga hari.
Musim pengembangbiakan terjadi pada bulan April sampai Oktober, dengan 1 sampai 13 anak lahir setelah periode gestasi selama 13 sampai 22 hari.[1] Gestasi terjadi 16 sampai 18 hari untuk hamster Suriah, 18 sampai 21 hari untuk hamster Rusia, 21 sampai 23 hari untuk hamster Tiongkok dan 23 sampai 30 untuk hamster Roborovski.
Setelah hamster betina hamil, induk hamster akan membangun sarang dan mengumpulkan anaknya disana. Mereka tidak berambut, mata mereka tertutup dan sangat kecil. Setelah 1 minggu, mereka mulai berkeliling sarang mereka dan makan. Setelah 3 minggu, anak hamster bisa meninggalkan sarang mereka. Kecuali untuk hamster Roborvski, yang baru bisa keluar dari kandang dalam waktu 4 minggu. Biasanya, hamster jantan dan betina dipisah saat hamster betina melahirkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak dari hamster juga tidak boleh dipegang, agar tidak dimakan oleh induk. Setelah satu minggu mereka mulai mengeksplorasi keluar sarang. Mereka telah seluruhnya selesai setelah 3 minggu, atau 4 minggu untuk hamster Roborovski. Kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2 sampai 8 bulan.

Tempat tinggal

Hamster muda sedang bermain
Hamster dapat disimpan baik di kandang maupun pada terarium yang tersedia di toko-toko binatang peliharaan. Kandang lebih mudah dibawa, pinggirannya dapat digunakan untuk memanjat. Pada kotak gelas, dapat mencegah hamster melempar keluar serbuk kayu dan sampah-sampah lainnya keluar kandang, memberikan pemandangan yang lebih baik untuk hamster, lebih tenang, serta mencegah keadaan sekitar kandang yang kotor.
Karena besar hamster yang kecil, rumah yang cocok untuk hamster selalu harus terdapat tempat paling sedikit 2 kaki dan bagian atas yang kuat karena hamster adalah pemanjat yang baik. Kotak kaca tidak boleh lebih tinggi daripada panjangnya untuk sirkulasi udara, dan karena besar yang lebih kecil, hamster kerdil membutuhkan kandang yang lebih besar, paling sedikit 80 sentimeter karena aktivitas mereka yang besar.
Hindari benda-benda berbahaya yang berbahaya untuk binatang. Kayu dari tumbuhan runjung ataupun tripleks tidak cocok untuk hamster, karena hamster akan mengerat kayu tersebut dan baik lem maupun resin beracun untuk mereka. Kandang yang dibeli dari toko bisa dilengkapi dengan beberapa tingkat, dihubungkan dengan tangga.
Temperatur normal hamster sebesar 18 sampai 26 °C (64 sampai 80 °F)
Lantai dari tempat tinggal hamster biasanya dipenuhi dengan serbuk kayu. Serbuk kayu dibuat dari kertas yang sudah dibuang atau kayu dengan aroma-aroma adalah yang paling sehat. Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, pinus, mungkin mengandung fenol yang bisa merusak sistem respirasi, hati dan kulit hamster.

Olahraga dan hiburan

Seperti binatang peliharaan lainnya, hamster butuh olahraga dan hiburan untuk melatih kesehatan fisik dan psikologis mereka.
Roda hamster yang dipakai untuk berolahraga, namun roda tersebut terlalu kecil untuk ukuran hamster tersebut
"Roda olahraga" pada hamster membuat hamster berlari dengan kecepatan penuh di roda tersebut. Objek lainnya adalah bola plastik atau mobil yang bisa dimasuki hamster sehingga mereka bisa berolahraga sambil menjelajahi daerah luar kandang.
Hamster adalah pembangun sarang, banyak pemiliknya yang memberikan tisu atau potongan koran, sehingga mereka dapat membangun tempat yang aman di pinggir atau di rumah mereka. Serbuk kayu juga dapat digunakan untuk membangun sarang hamster, namun terdapat risiko kayu tersebut terkena pestisida atau terdapat potongan yang tajam yang dapat melukai hamster, seperti hewan pengerat lainnya, hamster juga adalah seekor hewan pengerat, hamster harus diberikan benda yang cocok dan aman untuk membangun sarangnya.

Lama hidup

Hamster Suriah biasanya hidup tidak lebih dari 3 tahun jika dipelihara, dan hidup lebih pendek dari 3 tahun jika hidup di alam bebas. Hamster winter white hidup kurang lebih 1.5 sampai 2 tahun jika dipelihara, dan hamster Cina 2.5 sampai 3 tahun. Hamster roborovskii yang lebih kecil hidup 3 sampai 3.5 tahun jika dipelihara. Baik hamster siria maupun hamster dapat memulai reproduksi ketika berumur 4-5 minggu. Hamster cina dapat melakukan reproduksi ketika berumur 2-3 bulan, dan hamster roborvski pada umur 3-4 bulan.

Hamster sebagai binatang peliharaan

Spesies yang pertama kali dikenal di Indonesia adalah hamster emas (Mesocricetus auratus). Hamster ini merupakan spesies yang paling banyak dipelihara orang. Toko binatang peliharaan banyak yang memanggil mereka "beruang madu," "panda," "beruang hitam", "beruang hitam Eropa", "beruang kutub", dan "dalmantian," tergantung dari warnanya. Juga ada beberapa variasi, termasuk yang berambut panjang yang tumbuh rambut beberapa sentimeter dan selalu memerlukan perhatian khusus.
Hamster lain yang dipelihara orang ada 4 spesies dari hamster kerdil. Hamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli) adalah hamster yang paling banyak dipelihara diantara 4 spesies itu dan kadang dipanggil orang "kerdil Rusia", banyak hamster yang berasal dari Rusia. Kulit hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus) menjadi putih saat musim dingin. Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii) sangat kecil dan cepat. Hamster Tiongkok (Cricetulus griseus) bukan "hamster kerdil" yang sebenarnya,, hanya hamster dengan ekor sekitar 4 sentimeter - hampir semua hamster punya ekor yang sangat pendek
Banyak pemelihara yang menginginkan hamster mereka berkembang biak memproduksi hamster yang bagus dan sehat dengan menyimpan 1 atau 2 sehingga kualitas dan temperamen adalah kebutuhan vital saat merencanakan perkembang biakan. Mungkin akan ada hasil dari kehamilan direncanakan dan tidak direncanakan, tapi hamster sering diurus dengan baik dan menjadi hewan peliharaan yang enak dipelihara. Membeli hamster mengarahkan dari pemelihara berarti bahwa ada kesempatan untuk melihat orang tua mereka dan mengetahui tanggal lahir hamster itu untuk dijual.

Klasifikasi Hamster

Binatang yang mirip

Terdapat beberapa hewan pengerat yang kadang-kadang disebut sebagai hamster, tetapi mereka tidak termasuk dalam klasifikasi subfamili cricetinae, contohnya hamster bermahkota yang sebenarnya adalah tikus Lophiomys imhausi, contoh lainnya adalah tikus Calomyscus spp. dan Mystromys albicaudatus.

Referensi

  1. ^ a b c d e "hamster." Encyclopædia Britannica. Standard Edition. Chicago: Encyclopædia Britannica, 2007.
  2. ^ Klub Hamster Indonesia

Daftar pustaka

  • Lebedev, V. S., N. V. Ivanova, N. K. Pavlova, and A. B. Poltoraus. 2003. Molecular phylogeny of the Palearctic hamsters. In Proceedings of the International Conference Devoted to the 90th Anniversary of Prof. I. M. Gromov on Systematics, Phylogeny and Paleontology of Small Mammals (A. Averianov and N. Abramson eds.). St. Petersburg.
  • Musser, G. G. and M. D. Carleton. 2005. Superfamily Muroidea. In Mammal Species of the World a Taxonomic and Geographic Reference (D. E. Wilson and D. M. Reeder eds.). Johns Hopkins University Press, Baltimore.
  • Neumann, K., J. Michaux, V. Lebedev, N. Yigit, E. Colak, N. Ivanova, A. Poltoraus, A. Surov, G. Markov, S. Maak, S. Neumann, R. Gattermann. 2006. Molecular phylogeny of the Cricetinae subfamily based on the mitochondrial cytochrome b and 12S rRNA genes and the nuclear vWF gene. Molecular Phylogenetics and Evolution, in press; Available online 17 Februari 2006.
  • Won Byeong-o (원병오) (2004). 한국의 포유동물 (Hangugui poyudongmul, Mamalia Korea). Seoul: Dongbang Media. ISBN 89-8457-310-8. 

Pranala luar



Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Hamster